Postingan

Problem

 Hello 😊 Aku pernah berfikir untuk mengakhiri semua dengan cara menyalahi takdir, tapi Allah bilang jika itu salah. Setiap hari, telinga ini merasa panas mendengar ejekan mereka yang merendahkan, membuat oksigen yang masuk keotak menjadi lambat menjadikan jatung memompa dengan terdesak. Aku ingin berteriak kedepan muka mereka “ Hei!! Dasar orang yang mempunyai fikiran kolot, emang orang miskin nggak punya cita-cita, dan selama delapan belas tahun tahun hidupku sekarang memang kau pernah sedikitpun membiayai, tapi kau seenaknyanya membuang suara sembarangan tanpa memilah mana yang harus di olah lagi terlebih dahulu”. Aku tidak tahu, sampai sekarang hal itu belum aku lakukan. Bodoh. Seharusnya aku melakukan itu agar peredaran darahku menjadi lancar kembali dan mimpi buruk ku hilang. Tapi apa daya aku hanya anak ingusan yang mempunyai satu mulut untuk membungkam seribu mulut yang mana setiap raung dialektika itu ada sampah suara berterbangan.   Mungkin kalian sudah pernah merasakan ini,